Cerita Dibalik Suksesnya Iwel Sastra, Pengenal Stand Up Comedy di Indonesia

Sejarah Iwel Sastra

Berikut ini merupakan cerita dari Welnaldi atau Iwel Sastra seorang pelawak  ,motivator, pembawa acara yang pertama kali mengenalkan publik indonesia dengan Stand Up Comedy. Dalam cerita ini telah disisipkan berbagai strategi yang ia lakukan untuk mempopulerkan Stand Up Comedy .sumber ini di ambil dari “Buku Motiv Action Mimpi atau Mati karya Iwel Sastra”.
Welnaldi satra(lahir di Padang, 19 Oktober 1973; umur 42 tahun) atau lebih dikenal dengan nama Iwel Wel adalah pelawak Indonesia. Iwel Wel lebih dalam menghibur penonton menggunakan cara Stand-Up Comedian. Dulu sebelum ia menjadi seorang.
Sebagai seorang komedian jalan karier iwel begitu lambat , ia baru terkenal setelah 15 tahun meniti karier.Dia mempunyai modal bagus sebagai komedian setelah menjuarai lomba lawak RRI/TVRI tingkat sumatra barat pada tahun 1989, pada tahun yang sama ia juga menjadi finalis lomba lawak RRI/TVRI tingkat nasional bersama Eko Patrio dalam grub Lawak Seboel. Pada tahun itu pertama kalinya ia merantau  setelah tamat SMP , dia nekat setiap hari mendatangi rumah pelawak S. Bagyo di kawasan Setiabudi tetapi tidak pernah berhasil menemuinya.
Kegigihannya membuahkan hasil pada saat putri S. Bagyo mempersilahkannya  masuk menunngu S. Bagyo yang saat itu sedang berada dirumah. bertemu dengan S. Bagyo iwel di sarankan untuk membembentuk grub lawak dengan mengunjungi Radio SK , Kebayoran Baru tempat para pelawak muda ngumpul, tetapi selabu berbulan bula ia tidak dapa mebentuk grub lawak , waktu yang ia habiskan  untuk membentuk grub lawak sejak 1989 sampai 1998. Lelah membentuk grub lawak iwel memutuskan berhenti , bukan karena putus asa tetapi ia sadar jika tetap berusaha  membentuk grub lawak , selama itu pula kariernya bergantung kepada orang lain.
Hingga pada suatu hari tahun 1998, iwel  bertemu dengan teman lamanya Diaz Hendropriyono yang mengenalkannya dengan stand up comedy alias lawakan tunggal. Mengenalkan stand up comedy yang saat itu masih asing di telinga masyarakat indonesia. Pada tahun 1998- 2004 merupakan tahun yang sangat sulit dalam memasarkan stand up comedy dikarenakan momentumya belum ada,  Maka dari itu momentum tersebut ia ciptakan sendiri dengan  menggelar pementasan stand up comedy.
Karena tekadnya yang bulat untuk mementaskan stand up comedy Iwel mengesampingkan harga dirinya dan rasa malunya dengan  sistem donatur untuk menggalang dana pementasan tersebut. Hingga pada 6 Maret 2004  pementasan stand up comedy di Indonesia berlangsung di gedung kesenian Jakarta. Acara tersebut banyak diliput media seperti majalah gatra, koran  tempo, dan biznis indonesia . Metro TV menayangkan liputan pementasan ini dalam acara “ Show Biz News”.

Setelah pementasan ini Iwel ramai mendapatkan Job dan mulai mendapat undangan untuk  tampil Stand Up Comedy di televisi pada 21 Mei 2004 dalam acara “ Jayuz Pliss Dong Ah” yang ditayangkan TV7. Kemudian pada tanggal 2 Juli 2004 , taufik savalas muncul di acara “ Comedy Club” yang ditayangkan Trans TV.
Pada tahun 2005 , Iwel mulai tampil rutin di acara “Bincang Bintang” RCTI . ini membuat Iwel menjadi StandUp Comedian Pertama Indonesia yang tampi live di televisi nasional. Walaupun ia sudah melakukan pementasan pada 2004 tapi baru populer pada tahun 2011 karena inilah momentumnya , momentum tidak datang begitu saja melainkan diciptakan. Salah satu yang mendorong terciptanya momentum adalah media.
Pada 10 Desember 2008 , Iwel pernah mempresentasikan program stand up comedy di depan komite pemantau program Metro Tv tetapi belu mendapat tanggapan yang bagus karena manajemen Metro Tv menganggap stand up comedy masih asing. Pada tahun  2011 lewat SMS Ramon Papana , pemilik Comedy Cafe mengajak Iwel menghidupkan Stand Up Comedy di tanah air. Ramon yakin stand up comedy bia populer  karena banyak komedian populer setelah tampil open mic disana.
Suatu malam ,awal juli 2011 Pandji Pragiwaksono menanyakan pada Iwel bagaimana caranya bisa open mic di Comedy Cafe . ia pun menyarankan untuk menghubungi Ramon Papana. Rekaman Open Mic dua orang selebriti terkenal Pandji Pragiwaksono  dengan Raditya Dika yang di unggah di You Tube  membuat stand up comedy mulai populer. Yang kemudian mmentum ini dilihat Kompas TV dan Metro TV dengan membuat program “Stand Up Comedy Indonesia” dan “Stand Up Comedy Show”.
Dalam  mensukseskan acara- acara di Tv dan job lainnya iwel juga melakukan personal branding dengan membangun nama sebagai merk. Sebagai seorang pelawak ia juga harus terlihat lucu dan unik. Pada tahun 1993 pada saat dia menjadi  penyiar Radio DMC iwel menggunakan nama Iwell Well agar terlihat unik dan memiliki nilai jual.kemudian setelah bergabung dengan Republik Mimpi pada 2006 Effendi Ghazali menyarankan mengubah namanya menjadi Iwel Wel .namun pada Juni 2010 istrinya mengusulkannya ntuk mengubahnya dengan nama Iwel Sastra.
Mencari batu loncatan yang pas. Apabila ingin maju maka baiknya mencari permulaan yang mendukung karier kedepan dengan cerah .saat permulaan Iwel  bertemu denganpak Temmy  Lesanpura , pak temmy mengusulkan nama Iwel sebagai  Penyiar Rado DMCwalaupun hanya mengudara pada jam 12 malam sampai jam 2 pagi tapi itu permulaan yang baik sebagai batu loncatan.
Selama menjadi penyiar ia menyadari bahwa logatnya begitu padang tidak cocok radio karena ini Radio Anak Muda jakarta. Tetapi dengan kekurangan tersebut ia berusaha menutupi kekurangan tersebut dengan kelebihannya yaitu lucu. Iwel berusaha mengurangi logat kedaerahannya dengan berlatih membaca novel dengan keras tiap hari dan mempelajari, menghafal dan menulis sejumlah anekdot, Usaha  tersebut berhasil  setelah 3 bulan ia dipercaya mengisi siaran di jam prime time.


Comments

Popular posts from this blog

PROPOSAL SKRIPSI MANAJEMEN STRATEGIS ZAKAT PADA BAZNAS KABUPATEN KLATEN

Cara agar enteng idup,enteng cari rezeki dan enteng cari jodoh ala ustadz yusuf mansur

Metode praktis merawat bayi kelinci baru lahir